Toba, MISTAR.ID

SMA Negeri 1 Uluan, Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara memastikan nilai rapor siswa-siswinya sesuai dengan yang ada di Buku Induk Antisipasi Rekayasa Nilai.

Dengan demikian, nilai yang tertera di dalam rapor para siswa-siswinya dapat dipertanggungjawabkan untuk menjaga integritas dan nama baik sekolah setelah masuk universitas idaman mereka.

“Secara administrasi, memang seharusnya setelah rapor dibagikan, kemudian nilai rapor tersebut harus sudah dimasukkan ke dalam buku induk,” ujar Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Uluan, Juliber Simanjuntak.

Baca juga: Kemajuan SMAN 1 Uluan, Kini 29 Siswa Masuk PTN Jalur Undangan

Pendataan itu, kata Juliber, juga sebagai dasar untuk para siswa-siswinya masuk jalur Seleksi Mahasiswa Berbasis Prestasi (SMBP) sesuai dengan nilai yang mereka dapatkan.

“Jadi dipastikan, ke depannya tidak ada kemungkinan ijazah palsu ataupun pencucian nilai rapor bagi siswa – siswi kita,” ujar Juliber, pada Sabtu (21/12/24).

Selain itu, kata Juliber, sekolahnya juga menjaga, nama baik dan integritas sekolah. Terkhusus bagi siswa yang akan ikut seleksi nasional berdasarkan prestasi sesuai nilai rapor untuk masuk perguruan tinggi negeri.

“Kita pastikan nilai mereka, benar-benar murni yang dimiliki. Sehingga saat mereka berada di lingkungan kampus dapat mempertanggungjawabkan serta menjaga nama baik SMA Negeri 1 Uluan,” tandasnya.

Diketahui, SMA Negeri 1 Uluan meluluskan 180 siswa-siswi dan masuk ke perguruan tinggi negeri sekitar 50 persen (90 orang lebih) di tahun 2024. Untuk tahun 2025 harus sudah di atas 50 persen. (nimrot/hm27)